Abstrak
Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dan menggunakan teori kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan segala sesuatu dimana dapat mencapai tujuan dalam hidupnya disertai dengan keyakinan yang positif tentang kelebihan yang mereka miliki. Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungannya antara penggunaan media Instagram Story dengan kepercayaan diri remaja penyandang disabilitas. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai dari satu variabel atau lebih tanpa harus menghubungkan antara variabel satu dengan yang lainnya. Metode dalam penelitian ini adalah survei. Populasi dalam penelitian yaitu 67 siswa-siswi SLB Negeri Kabupaten Bekasi dengan sampel berjumlah 41 responden yang dihitung berdasarkan rumus Taro Yamane dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis data dengan uji validitas, reliabilitas, normalitas, regresi linear sederhana dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan korelasi koefisien sebesar 0,966. Berada pada kategori sedang. Nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,05 signifikasi. Artinya, dari hasil penelitian membuktikan bahwa adanya hubungan antara penggunaan media Instagram Story dengan kepercayaan diri remaja penyandang disabilitas.