Radio internet atau streaming hadir sebagai terobosan dalam menanggulangi kekurangan pada radio konvensional, dimana radio berfrekuensi memiliki kelemahan dalam jarak siaran yang terbatas. Namun jarak yang sudah tidak menjadi kendala belum cukup. Selain musik, faktor konten atau program menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan dan mempertahankan pendengar, khususnya pada radio streaming yang mana dalam pengaplikasiannya pendengar telah meluangkan waktu, dan kuotanya demi mendengarkan program di Radio Streaming. Bukan hanya terdapat segi kreatif, namun juga mengarah pada segi inovasinya. FriendsRadio sebagai radio streaming menyiarkan beberapa macam program, salah satu program yang memiliki rating tertinggi adalah program Ghost Room. Program ini membahas sesuatu yang bertemakan horor dan mistis. Hal ini menegaskan bahwa FriendsRadio membutuhkan inovasi yang efektif dalam mengemas siaran bertemakan mistis agar mempertahankan pendengar dengan memberi informasi perihal mistis atau horor. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif dengan metode studikasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Proogram Director sebagai informan kunci, Pemilik FriendsRadio dan Penyiar sebagai informan tambahan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Produksi Inovatif Program Ghost Room meliputi proses Pra Produksi berupa penentuan tema yang sudah diatur satu bulan, narasumber, tidak adanya naskah siaran, dan produksi yang dilakukan berupa Live/siaran langsung, dan Pasca Produksi berupa evaluasi kualitas produksi dan evaluasi khalayak. Penelitan selanjutnya disarankan untuk lebih banyak referensi dan meneliti perihal radio streaming, karena beberapa tahun kedapan nanti teknologi akan mampu menggeser media konvensional yang disebabkan akibat sifat manusia yang dinamis dan serba instan.