Abstrak
Orang dengan penyakit gangguan jiwa dalam kehidupan masyarakat sering diabaikan keberadaannya. Penderita gangguan jiwa mengalami stigma yang diberikan lingkungan sosial kepada mereka karena karakteristik yang beda dengan lingkungan sosial, salah satunya diangkat menjadi film dari sineas Indonesia bertajuk Balada Sepasang Kekasih Gila. Dengan adanya film Indonesia mengakat tema gangguan jiwa, menarik untuk diteliti dan fokus kepada bagaimana stigma ODGJ pada film Balada Sepasang Kekasih Gila dan faktor apa saja yang menentukan film menampilkan stigma ODGJ. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif menggunakan teori isi media Mc Quail bertujuan memahami isi pesan dalam media dan faktor-faktor pengaruh yang membentuknya. Penelitian ini menggunakan teori pendukung yaitu unsur penentu isi dalam film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode analisis isi kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber membandingkan atau mengecek ulang kepercayaan informasi yang didapat dari sumber berbeda guna mendapatkan validasi. Hasil dari penelitian menunjukkan isi pesan dalam film dan faktor yang mempengaruhinya adalah Pertama Isi pesan film Sepasang Kekasih Gila dipengaruhi oleh realitas sosial dalam isu penderita gangguan jiwa yang mendapatkan stigma dari lingkungan sosial; Kedua, isi pesan dalam film dipengaruhi oleh para pekerja didalamnya, dalam hal ini pelaku media yang dimaksud adalah sutradara film yang menetukan tema cerita. Dalam film ini terdapat dua belas bentuk dimensi stigma dibagi dalam empat kategorisasi stigma yaitu labeling, streotip, seperation, diskriminatif digambarkan dalam bentuk dialog dan adegan; Ketiga, faktor-faktor pembentuk isi film memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan karena membentuk kesatuan cerita dalam film (keempat) Faktor isi film dibentuk oleh unsur naratif dan sinematografi itu menjadi tanggung jawab Sutradara dalam penentuan tema cerita dan penentuan konsep kreatif lainnya. Faktor lain yang berpengaruh adalah peran penulis skenario film mengikuti arahan dari sutradara untuk membuat film lebih menarik ditonton.