Abstrak
Musik meurpakan salah satu media massa yang memiliki power dalam hal menyebarkan suatu informasi oleh karena itu banyak musisi yang menggunakan lagunya untuk mengkritik keadaan sosial mulai dari politik, ekonomi dan agama. Kritik sosial adalah salah satu komunikasi yang aada di masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai kontrol terhadap sebuah sistem sosial. Kritik sosial mempunya dua suku kata yaitu kritik dan sosial, kritik merupakan tanggapan terhadap suatu hal baik karya maupun politik sedangkan sosial memiliki arti bersama, berteman, yang bermaksud mengetahui kejadian yang ada dimasyarakat. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalan paradigma kritis paradigma kritis merupakan sudut pandang memahami fenomena sosial dari segi konflik dan paradigma selalu berfikir kritis terhadap fenomena sosial , teori yang digunkan dalam penelitian ini adalah teori kritis mazhab Frankfurt. Teori mazhab Frankfurt suatu teori yang memiliki pemikiran setiap manusia harus berfikir kritis terhadap fenomena sosial untuk mendapatkan kedamaian atau kesetaraan Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif jenisnya deskriptif dan untuk metodenya analisis isi kualitatif, media yang dipilih untuk meneliti menggunakan Spotify dan Youtube, Unit analisis pada penelitian ini lirik dan video dari lagu tersebut, unit pengamatan pada penelitian ini konsep kritik pada lagu Patriot Moral Prematur, untuk teknik pengumpulan data : Observasi,wawancara mendalam, studi dokumentasi, studi pustaka. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis isi kualitatif pandangan Miles dan Huberman Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa kritik sosial dalam lagu Patriot Moral Prematur ditunjukan kepada penguasa yang menindas masyarakat demi kepentingan mereka sendiri, tujuan kritik dalam lagu ini untuk menyadarkan kepada masyarakat kelakuan penindasan harus tidak ada. Kritik sosial terhadap penguasa dalam mazhab Frankfurt terhadap masyarakat modern mengkritik bahwa penguasa haruslah mempunyai pemikiran rasional jangan irasional saling menjatuhkan dan dalam konteks industri budaya pandangan pada penguasa janganlah membuat kepalsuan didepan massa.