Abstrak
Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan sebuah destinasi wisata yang berada di kabupaten Sukabumi, pada kawasan wisata ini tentunya banyak sekali keindahan-keindahan yang bisa dinikmati mulai pemandangan, pantai, cagar budaya curug, dan masih banyak lagi. Namun dari banyaknya objek wisata yang ada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu terdapat beberapa objek wisata yang terbengkalai sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Pada penelitian ini menggunakan teori komunikasi pariwisata, teori pemasaran dan teori brand destinasi. Hal ini bertujuan bagaimana proses komunikasi yang dilakukan dalam membangun sebuah brand destinasi di kawasan wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta metode studi kasus, pengumpulan data dengan melakukan wawancara yang mendalam, observasi dokumentasi dan model komunikasi yang digunakan David K Berlo Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Geopark Ciletuh Palabuhanratu hakikatnya bukan suatu tempat yang diperuntukan untuk menjadi sebuah destinasi wisata melainkan wilayah terpadu dengan perlindungan dan penggunaan warisan geologi secara berkelanjutan, namun pada pengelolaannya Geopark Ciletuh meliputi berbagai aspek salah satunya yaitu pariwisata. Pariwisata di Geopark Ciletuh sanagat berpotensi unutk dikemabngakna dan diperkenalkan kepada seluruh dunia, karena terdapat keindahan-keindahan alam yang tersembunyi dan belum terekspos sama sekali selain itu budaya dan keanekaragaman hayati. Proses komunikasi pemasaran-pemasaranya menggunakan metode pemasaran yang ada pada pemasaran bauran (marketing mix) hal ini lah yang menjadikan Geopark Ciletuh lebih dikenal banyak orang sampai mancanegara.