Abstrak
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang perlu dilakukan guna kemaslahatan masyarakat sekitar, hal ini sering disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Termasuk yang dilakukan PT Indocement Tbk, dalam menjalankan Program Kampung Ramah Lingkungan di Desa Bantarjati tentunya tidak dapat lepas dari peranan atau kerjasama dengan pemerintah desa maupun masyarakat yang selanjutnya disebut dengan community relations. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan beberapa konsep; 4 langkah public relations, konsep CSR Elkington, 3 prinsip CSR dan pola hubungan community relations. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, jenis penelitian desktriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa meskipun permasalahan mengenai pencemaran udara pabrik tidak dapat dihindari, PT Indocement terus melakukan penerapan community relations dengan baik dilihat dari keberhasilan PT Indocement melibatkan community relationsnya dalam program CSR melalui 4 pola hubungan community relations, tentunya ini terjadi karena perusahaan menerapkan konsep- konsep yang terkait dalam penelitian. Peneliti merekomendasikan agar penelitian selanjutnya dapat mengambil sudut pandang serta konsep yang berbeda sehingga mendapatkan perspektif lain mengenai implementasi community relations.