Abstrak
Resistensi yang dilakukan oleh karakter perempuan dalam serial Layangan Putus ini yang menjadi latar belakang penulis untuk melakukan penelitian mengenai Resistensi Perempuan Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Serial Layangan Putus. Dengan adanya serial ini semoga perempuan di luar sana bisa mengambil pelajaran dari serial tersebut untuk berani mengambil tindakan. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis sebagai landasannya, kemudian penelitian ini menggunakan konteks komunikasi massa, serta teori utama yang digunakan ialah teori feminisme dan konsep pendukung meliputi konsep gender. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, dengan metode analisis isi dan juga jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi penyidik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan dapat melakukan resistensi dalam dua bentuk, yaitu hidden transcript dan publick transcript. Selain itu, di penelitian ini juga diketahui bahwa dampak kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berdampak pada korbannya saja, namun bisa berdampak pada orang sekitar. Pada penelitian ini peneliti berharap bahwa dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi refrensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai resistensi perempuan.