Abstrak
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Penyakit ini menyebar di berbagai belahan negara di dunia termasuk Indonesia. Covid-19 dianggap sebagai wabah baru sehingga pemerintah Indonesia malakukan trobosan dengan mewujudkan rumah sakit darurat dan berkapasitas besar untuk penanganan Covid-19 yaitu RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Penelitian dengan judul Pola Komunikasi Kesehatan Dalam Pemberian Informasi Pasien Covid ?19 Di Wisma Atlet Kemayoran ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan tenaga kesehatan dalam menangani covid-19. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi perkembangan ilmu komunikasi terutama pola komunikasi kesehatan. Paradigma yang digunakan menggunakan paradigma konstruktivisme, model yang dipakai di penelitian ini yaitu model tubss dan moss lalu konteks yang digunakan komunikasi antarpribadi dan menggunakan interaksi sembiolik dalam menentukan teorinya serta menggunakan teori pendukung seperti teori pola- pola komunikasi kesehatan. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang yaitu 1 orang humas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan 4 pasien yang terpapar covid-19. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik observasi dan dokumentasi dilakukan oleh peneliti langsung. Analisis data penelitian bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi kesehatan secara interpersonal diterapkan dengan baik. Proses penyampaian pesan yang dilakukan tenaga kesehatan dengan pasien yang terpapar covid-19 diterapkan berhasil menyembuhkan secara cepat dan tepat pada pasien yang terpapar covid-19.