Abstrak
Pandemi COVID-19 membuat adanya perubahan cara belajar mengajar dimana biasa dilakukan secara tatap muka kini menjadi jarak jauh atau secara virtual. Dengan adanya fenomena tersebut, pemanfaatan teknologi sangat membantu proses belajar mengajar menggunakan media. Ruangguru merupakan salah satu start up yang bergerak di bidang edutech. Dalam hal ini Ruangguru mempunyai produk Brain Academy Online untuk membantu siswa belajar dari rumah. Brain Academy Online hadir memberikan fasilitas tambahan belajar yang menggunakan teknologi dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi dari Ruangguru. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui marketing public relations Ruangguru dalam program brain academy online di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan teori integrasi informasi yang mengacu pada peran informasi dalam perubahan sikap dari kegiatan dari marketing public relations Ruangguru dalam memberikan informasi mengenai produk brain academy online kepada siswa atau orang tua sebagai target dari produk tersebut. Proses marketing public relations ini mencakup perencaan, pelaksanaan dan evaluasi serta menggunakan konsep marketing public relations Thomas. L Harris yaitu three ways strategy. Hasil penelitian ini ditemukan strategi marketing public relations Ruangguru memiliki beberapa kegiatan untuk melakukan penjualan produk brain academy online kepada siswa. Kegiatan marketing public relations Ruangguru ini dilakukan baik secara langsung ataupun virtual menggunakan media. Dalam melakukan penjualan marketing public relations Ruangguru juga memanfaatkan media sosial dan website dari brain academy online. Penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji kegiatan public relations dalam melakukan marketing menggunakan konsep bauran pemasaran 7P untuk menjadi pedoman dalam melakukan pemasaran agar penjualan produk yang dilakukan sempurna.