Abstrak
Vanilla hijab merupakan salah satu online store di media sosial Instagram yang bergerak di bidang fashion. Vanilla hijab menawarkan berbagai jenis busana muslimah trendy atau kasual yang cukup terkenal dikalangan perempuan muslimah seperti kulot, blus, gamis, kerudung, tunik dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana persepsi Mahasiswa FISIP UHAMKA terhadap kebutuhan berbusana muslimah di media sosial Instagram @vanillahijab, mengingat masih banyak mahasiswi yang mengenakan busana tidak sesuai seperti busana yang ketat dan busana yang kurang menutup aurat. Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah positivsme dan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini juga menggunakan teori kognitif dan teori kategori sosial. Teori kognitif tentang melihat bagaimana mengutamakan cara berpikir sebagai pusat untuk menentukan perilaku manusia dalam menerima sebuah pandangan mengenai persepsi. Serta teori kategori sosial berasumsikan bahwa setiap golongan tertentu yang bersifat sama akan bereaksi terhadap media dengan cara yang seragam. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FISIP UHAMKA angkatan 2018 dan 2019. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 76 responden mengenai persepsi Mahasiswa FISIP UHAMKA terhadap kebutuhan berbusana muslimah di media sosial Instagram @vanillahijab adalah netral cenderung positif, yaitu pada skor 11.054. Berdasarkan persentase frekuensi responden yang berada di kategori netral berjumlah 61,8% yang berarti berhasil memberikan kebutuhan berbusana muslimah trendy atau kasual dalam beraktivitas sehari-hari yang sesuai dengan seleranya terhadap perkembangan busana muslimah. Messkipun belum bisa berbusana sempurna sesuai dengan kaidah ajaran Islam tetapi busana muslimah yang dikenakan masih sesuai dengan syari?at Islam seperti tidak berpakaian ketat dan transparan, menutupi seluruh badan, tidak menyerupai pakaian seperti laki-laki.