Abstrak
Kasus bentrokan yang terjadi di Desa Wadas Jawa Tengah yang melibatkan adanya tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian ini merupkan bentuk dari pelanggaran HAM. Warga seharusnya mendapatkan hak terbebas dari kekerasan justru dalam kejadian ini malah mendapatkan yang sebaliknya. Penelitian ini membahas bagaimana frame media online Kompas.com dan Cnnindonesia.com serta faktor-faktor yang menentukan framing pada berita kasus bentrokan antara polisi dengan warga di Desa Wadas Jawa Tengah. Peneliti ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah teori framing. Metode yang digunakan analisis framing Robert N Entman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis teks, analisis produksi teks, dan analisis konteks. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kompas.com membingkai kasus ini sebagai persoalan sosial karena membingkai pemberitaan sisi pemerintah yang mendukung proyek bendungan bener di Desa Wadas. Sedangkan, Cnnindonesia.com membingkai pemberitaan dari sisi moral yang berdampak menimbulkan kritikan atas tindakan yang dilakukan pihak kepolisian. Kontribusi penelitian ini secara akademis dapat mengembangkan teori framing dan teori-teori komunikasi massa dalam mengkaji isi berita pada media online, secara metodologis mampu mengembangkan metode analisis framing Robert N Entman yang memfokuskan pemberitaan sesuai realitas. secara sosial diharapkan dapat memberikan pemahaman pembingkaian berita pada media online.