Abstrak
Komik strip merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan yang berupa informasi, kritikan, atau hiburan melalui satu alur cerita bergambar. Dalam perkembangannya komik strip dipakai untuk mengkritisi pemerintahan, namun seiring berjalannya waktu komik strip berubah menjadi media promosi, hiburan, dan informasi yang dicetak fisik maupun digital. Sejak pandemi COVID-19, seluruh kegiatan seperti bekerja dan sekolah dialihkan ke dalam bentuk virtual. Berdasarkan realitas tersebut, komik strip si.itek yang terbit pada 28 Mei 2021 mengilustrasikan perbedaan sistem pembelajaran offline dengan online. Penelitian ini menggunakan Analisis Semiotika C.S. Peirce. Peneliti merepresentasikan dilematika sekolah daring yang terkandung dalam komik strip tersebut. Selain itu, peneliti menambahkan teori Konstruksi Realitas Sosial untuk menjelaskan latar belakang pembuatan komik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu permasalahan secara lebih mendalam dengan cara deskriptif. Jenis deskriptif dipakai agar peneliti mampu menjelaskan permasalahan secara sistematis, faktual, dan aktual. Hasil penelitian ini terdapat faktor terjadinya dilematika sekolah daring, yaitu terbatasnya komunikasi langsung, keterbatasan alat penunjang pembelajaran, dan meningkatkan terjadinya risiko learning loss dan teaching loss. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang bisa dilakukan adalah tentang efektivitas sekolah daring dan problematika sekolah daring. Selain itu, bisa juga diteliti dengan metode dan kerangka penelitian yang berbeda.