Abstrak
Pada masa pandemi Covid-19 pemerintah mengambil kebijakan untuk mengalihkan
kegiatan yang mengundang banyak orang pada video conference atau komunikasi
daring lainnya, hal ini pun berdampak pada stres akademik mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres
akademik, serta pengaruh mekanisme coping terhadap stres akademik pada
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di masa pandemi Covid-19. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel 202 mahasiswa yang
sedang mengerjakan skripsi pada masa pandemi Covid-19 terdiri dari laki-laki 63
orang dan perempuan 139 orang. Adapun untuk mengukur kedua variabel, peneliti
menggunakan instrumen penelitian SSI (Student-Life Stress Inventory) untuk
mengukur stres akademik (α = 0,969) dan WCQ (Ways of Coping Questionnaire)
untuk mengukur mekanisme coping (α = 0,940). Teknik analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi, dengan menggunakan IBM
SPSS versi 26. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan
mekanisme coping terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi 0,000
(P<0,01). Kontribusi yang diberikan mekanisme coping terhadap stres akademik
sebesar 28,2% dan 71,8% kontribusi variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Mekanisme coping juga menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan
terhadap stres akademik. Pengaruh positif tersebut menunjukkan bahwa semakin
tinggi mekanisme coping yang digunakan oleh individu maka semakin tinggi pula
stres akademik yang dialaminya. Hasil penelitian juga menunjukkan persentase
tingkatan stres akademik mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dengan
kategori tinggi 18,3%, sedang 66,3%, rendah 15,3%. Peneliti selanjutnya
disarankan agar meneliti variabel lain yang memberikan pengaruh lebih besar pada
stres akademik mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di masa pandemi Covid19.