Tujuan dilakukuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan life satisfaction antara internal locus of control dan external locus of control pada penyandang disabilitas pendengaran. Locus of control merupakan sebuah konstruk psikologis mengenai sejauh mana kita dapat mengontrol segala sesuatu dalam hidup kita. Terdapat 2 jenis locus of control, yaitu internal locus of control dan external locus of control. Internal locus of control adalah keadaan dimana individu percaya bahwa mereka memiliki kendali atas hidup mereka, artinya perilaku maupun tindakan mereka sendiri diyakini akan menghasilkan peristiwa yang mereka alami. External locus of control adalah keadaan dimana individu percaya bahwa nasib, dan keberuntungan menentukan apa yang akan terjadi di hidup mereka. Kepuasan hidup (life satisfaction) merupakan tingkat di mana seseorang secara positif mengevaluasi kualitas hidupnya secara keseluruhan. Responden penelitian ini merupakan individu dewasa awal berusia 17-45 tahun dengan disabilitas pendengaran sebanyak 102 orang yang terdiri dari 60 orang laki-laki dan 42 orang perempuan. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Rotter (1966) Internal-External Locus Of Control Scale dan Diener (1985) Satisfaction With Life Scale (SWLS). Hasil dari penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan tingkat kepuasan hidup antara internal locus of control dan external locus of control pada penyanang disabilitas pendengaran.