Abstrak
Kecemasan saat presentasi ialah kecemasan yang dialami oleh seseorang individu dengan waktu yang tidak terlalu lama dan situasi yang berbeda. Dalam penelitian Rini mengemukakan self -efficacy adalah kepercayaan yang dimiliki seseorang terhadap dirinya sendiri bahwa mereka mampu untuk menjalankan tugastugasnyaSedangkan kecemasan yang dialami oleh mahasiswa saat berbicara d i depan umum merupakan salah satu hambatan komunikasi (commication apprehension). Studi ini bertujuan untuk melihat korelasi antara self-efficacy dengan Kecemasan saat presentasi. Penelitian ini dilakukan kepada 202 mahasiswa dengan menyebar kuesioner melalui google form. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 2 instrumen, yaitu General self-efficacy Scale (GSES) oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995) dengan hasil uji validitasdiperoleh 10 item valid dan dapat digunakan serta koefisien reliabilitas cronbach?s alpha sebesar 0.939 dan Public Speaking Class Anxiety Scale (PSCAS) yang disusun oleh Yaikhong, K., & Usaha, S. (2012) dengan hasil uji validitas diperoleh 22 item valid dan dapat digunakan serta koefisien reliabilitas cronbach?s alpha sebesar 0.953. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Hipotesis dalam penelitian ini mengarahkan peneliti untuk melihat adanya hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan saat presentasi pada mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung. Didapatkan hasil dengan nilai R= - 0,673 dan P<0,01. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan saat presentasi. Pada penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rozali (2014) mengenai adanya hubungan antara self-efficacy dan kecemasaan saat prsentasi dan didapatkan hasil nilai R= -0, 589 dimana artinya semakin tinggi self-efficacy seseorang maka akan rendah kecemasan saat presentasi seseorang dan sebaliknya Rozali (2014).