Anak merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap pasangan suami istri. Setiap pasangan tentu mendambakan seorang anak yang sehat secara fisik maupun mental. Namun, terkadang ada kondisi yang berbeda ketika yang terlahir adalah anak berkebutuhan khusus. Salah satu yang tergolong anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan down syndrome. Tentu bukanlah sebuah hal mudah bagi seorang ibu untuk menerima ketika mengetahui memiliki anak down syndrome. Anak dengan down syndrome memerlukan pengawasan serta perhatian secara ekstra dari orang sekitarnya terutama bagi seorang ibu. Maka dalam merawat serta membesarkan anak dibutuhkan adanya nilai kesabaran serta pemahaman diri yang baik agar tercipta sebuah kualitas hidup yang baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh sabar dan self compassion terhadap Quality of Life pada Ibu yang memiliki anak Down Syndrome. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan responden berjumlah 60 responden pada ibu yang memiliki anak down syndrome. Tekhnik analisa data pada penelitian ini menggunakan tekhnik Hirarki Multiple Regresi. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur yaitu: tes kesabaran (El Hafidz dkk,2015), alat ukur self compassion (Kristin Neff, 2003) dan (WHOQOL)-BREF (WHO,2004). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sabar dan self compassion memunculkan Quality of Life pada ibu yang memiliki anak down syndrome.