Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari online
disinhibition dan kesehatan mental positif terhadap anonimitas. Subjek penelitian
ini adalah pengguna media sosial (Facebook, Youtube, Instagram, Twitter) dengan
rentang usia 18-34 tahun. Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki
berjumlah 93 orang dan perempuan berjumlah 225 orang. Menggunakan desain
penelitian kuantitatif yang disebarkan melalui kuesioner online, dengan teknik
Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala anonimitas, skala
online disinhibition effect dan skala positive mental health. Analisis data yang
digunakan penelitian ini adalah uji hierarchical multiple regression. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara online
disinhibition dan kesehatan mental positif terhadap anonimitas pada pengguna
media sosial (Facebook, Youtube, Instagram, Twitter) dengan nilai probability
value sebesar 0,000 dibawah 0,01 (P<0,01) dan didapatkan koefisien R square
sebesar 0,203. Maka hal ini menunjukan kontribusi online disinhibition dan
kesehatan mental positif terhadap anonimitas sebesar 20,3% dan 79.7% kontribusi
variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Adanya penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada perkembangan pendidikan yang berkaitan
dengan psikologi sosial.