Abstrak
Pandemi Covid-19 berdampak di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Adanya Covid-19 menyebabkan pembelajaran tatap muka ditiadakan dan diganti pembelajaran melalui daring (dalam jaringan). Dalam hal ini, tentunya guru merencanakan strategi apa yang dapat diterapkan pada pembelajaran daring agar pembelajaran lebih efektif dan efesien. Selain itu, dengan adanya pembelajaran daring mengharuskan guru untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dan inovasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 127 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam hal ini, sumber data diperoleh dari observasi partisipatif, wawancara melalui google form baik dengan guru Pendidikan Agama Islam maupun dengan siswa dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, guru Pendidikan Agama Islam menggunakan beberapa strategi pembelajaran pada pembelajaran daring di setiap materi yang akan disampaikan. Strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran daring di antaranya : Strategi pembelajaran ekspositori, Strategi pembelajaran kontekstual, Strategi pembelajaran kooperatif, dan Strategi pembelajaran aktif jenis peer lesson. Sedangkan inovasi pembelajaran daring di SMP Negeri 127 Jakarta pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di antaranya: pembelajaran disampaikan melalui multimedia, pemanfaatan media pembelajaran dan pembiasaan pagi melalui daring. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan pembelajaran daring.