Penelitian dilaksanakan di sd 11 pondok bambu, Jenis penelitisn dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan berbai informan. Data yang diperoleh berdasarkan fakta, gambar, dan lain-lain. Peran orang tua dalam membentuk karakter islami pada anak,orang tua masih kurang memahami tentang pentingnya pembentukan karakter islami pada anak serta beranggapan bahwa pembentukan karakter itu hanya dalam pendidian formal (sekolah) dan anak kurang diperhatikan atau kurang didikan secara maksimal sehingga anak memiliki karakter yang kurang baik. Karakter yang kurang baik seperti bertuturkata kata kurang sopan, kurangnya rasa peduli sesame teman, tidak jujur terhadap guru dan kurangnya rasa hormat dengan yang lebih tua. sudah sepantasnya nilai-nilai karakter itu diterapkan kepada anak-anaknya. peran orang tua harus lebih membimbing, membina dan mendidik untuk pembentukan karakter anak. Sehingga harapannya anak mudah untuk melakukan hal-hal baik, sopan, jujur atau memiliki karakter yang dapat menyelamatkan didunia dan akhirat. Masih banyaknya orang tua yang belum memahami dan menyadari pentingnya karakter yang islami. Dengan demikian perlunya nilai keislaman ditanamkan dalam segala lini kehidupan bermasyrakat. Sebab, bukan bermaksud untuk mengedepankan keunggulan keagamaan dihadapan keyakinan lain. Pengembangan karakternya tidak hanya mengukur aspek salah dan benar, baik dan buruk, indah dan jelek, tetapi juga tauhid dan syirik atau halal dan haram. Namun demikian, sumber utama dari Pendidikan karakter islami adalah alquran dan hadis. Keduanya bisa dijadikan sebagai standar dalam mengembangkan karakter islami