Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di MTs Negeri 2 Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang peneliti dapatkan, data-data menunjukan bahwa guru pendidikan agama Islam di MTs Negeri 2 Cianjur sudah berperan aktif dalam melakukan pembinaan akhlak siswa. Hal ini terlihat dari metode-metode yang digunakan oleh guru yaitu dengan melakukan metode contoh dan keteladanan, metode pembiasaan, metode kisah, metode bimbingan dan nasehat, serta metode hukuman. Ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan kordinator keislaman sekolah yang membantu pembinaan akhlak siswa. Selain itu, ada juga faktor penghambatnya, yang berasal dari diri siswa itu sendiri, lingkungan dan kawan-kawannya. Namun demikian, kenakalan yang terjadi di MTs Negeri 2 Cianjur hanya bersifat ringan dan sedang antara lain, bolos sekolah, ber-diam di toilet atau kantin ketika jam pelajaran, merokok, bermain game online, dan berpacaran.