Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Inflasi, Bank Indonesia 7 Day (Reverse) Repo Rate, Non Performing Financing (NPF) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Penyaluran Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Umum Syariah Periode 2014-2019. Objek yang digunakan yaitu Pembiayaan UMKM. Variabel independen adalah Inflasi, BI 7 Day (Reverse) Repo Rate, NPF, CAR dan variabel dependen adalah Penyaluran Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan, NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah, sedangkan variabel BI 7 Day (Reverse) Repo Rate dan CAR menunjukkan bahwa secara parsial tidak berpengaruh dan bersifat negatif signifikan terhadap Penyaluran Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah. Berdasarkan Uji simultan yang telah dilakukan memiliki hasil bahwa secara bersama-sama variabel Inflasi, BI 7 Day (Reverse) Repo Rate, NPF dan CAR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penyaluran Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah, sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel independen yang paling dominan berpengaruh terhadap Penyaluran Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah adalah Inflasi.