Abstrak
Penelitian ini membahas pembinaan akhlak yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta. Fokus Penelitian yang akan dikaji adalah: 1. Usaha-usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta. 2. Metode apa saja yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta. 3. Faktor apa saja yang mendukung Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta. 4. Faktor apa saja yang menghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting. Peneliti bertindak langsung sebagai instrument dan sebagai pengumpul data hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian. Data yang berbentuk kata-kata diperoleh dari para informan, sedangkan data tambahan berupa dokumen. Analisa data dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan tahap akhir dari analisa data ini mengadakan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Usaha-usaha yang dilakukan yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMP ASH-SHOLIHIN Jakarta dilaksanakan secara intensif setiap hari dan setiap minggunya, seperti membaca surat pendek dan berdo?a pagi hari sebelum pembelajaran dimulai ruangan kelas, kegiatan upaca bendera, kegiatan kultum dan tahlilan, upaya sholat Dzuhur berjam?ah, SPQ (Sekolah Pendidikan Al-Qur?an), tadris Al-Qur?an, Tahfidz Al-Qur?an, pemerikasaan rambut panjang oleh guru sebelum masuk kelas, kegiatan karate, kegiatan hadroh, dan kegiatan pramuka. 2) Metode Pembinaan akhlak siswa yang dilakukan guru yaitu ceramah, pendekatan, pembiasaan, nasihat, konseling, motivasi, dan hukuman. 3) Faktor yang mendukung dalam pembinaan akhlak : a. Faktor keluarga ataupun orang tua yang sangat berperan aktif ikut membina akhlak siswa lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah. b. Lingkungan sekitar tempat tinggal siswa yang masih kental dengan hal-hal keagamaan. 4) Tata tertib sekolah untuk menghambat kenakalan siswa. 1) Faktor yang menghambat pembinaan akhlak: a. Waktunya tidak cukup untuk membina akhlak siswa yang sebanyak itu. b. Terbatasnya pengawasan pihak sekolah. c. Sikap dan perilaku siswa yang beragam. d. Pergaulan siswa yang tidak dapat dikontrol kurangnya kesadaran siswa untuk mengikuti kegiatan yang diwajibkan oleh sekolah. 2) Sarana dan prasarana yang kurang mendukung 3) Maraknya perkembangan informasi jaman sekarang