Abstrak
Potensi UMKM dalam mendorong perekonomian suatu Negara sangatlah besar apabila diimbangi dengan kematangan usaha, serta ketersediaan akses oleh lembaga keuangan dalam memberikan dorongan modal. BMT hadir sebagai Lembaga Keuangan Sariah yang menyediakan akses bagi para pelaku UMKM yang belum bankable, diharapkan dengan adanya BMT dapat mendorong keuangan inklusif syariah serta meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM . Pendekatan kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, dimana peneliti menganalisis BMT Usaha Mulya dalam mengimplementasikan keuangan inklusif serta bagaimana implementsi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya khususnya pengusaha mikro kecil. Berdasarkan hasil analisis penulis, BMT Usaha Mulya dalam mengimplementasikan keuangan inklusif telah sesuai dari segi ketersediaan akses, penggunaan produk, dan kualitas layanan untuk para angggota/nasabahnya, namun dalam meningkatkan kesejahateraan masih dirasa perlunya adanya peningkatan layanan dari pihak BMT agar para anggota, khususnya pengusaha mikro kecil dapat merasakan peningkatan kesejahteraan.