Abstrak
Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anaknya, pada umumnya orang tua mempunyai keinginan agar anak-anaknya harus lebih sukses terutama dalam bidang pendidikan. Banyak orang tua yang pendidikan terakhirnya hanya sampai SD mempunyai pengharapan agar anak-anak mereka menamatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi setidaknya lulus SMP atau SMA. Begitupun orang tua yang tamatan SMP atau SMA berharap anaknya dapat menyelesaikan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi baik itu jenjang S1 ataupun S2.Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dilihat ketika dirinya sendiri mempunyai keinginan atau dorongan untuk belajar, maka dengan peningkatan motivasi belajar siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilakunya dalam proses pembelajaran.Berdasarkan hasil pengolahan data dari 68 responden siswa dari 6 kelas X peminatan Mipa SMA Negeri 1 Jasinga yang diperoleh secara acak dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana, nilai koefisien regresi sebesar 0,268 yang berarti strata pendidikan orang tua berpengaruh sebesar 26,8% terhadap motivasi belajar siswa, nilai koefisien regresi positif di sini dapat diartikan bahwa strata pendidikan orang tua mempengaruhi motivasi belajar siswa.