Abstrak
Era digital adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi meskipun berjauhan dan mengetahui informasi dengan cepat. Hal ini tentunya mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya pendidikan. Digitalisasi pendidikan memberikan peluang dan tantangan tersendiri. Adapun peluangnya menjadikan siswa belajar mandiri dengan berbagai sumber belajar yang dapat diakses melalui internet dan tantangannya yaitu guru dalam mengoperasikan teknologi digital untuk mendesain pembelajaran. Guru merupakan komponen utama dalam pendidikan yang berhadapan langsung guna membentuk sumber daya manusia generasi kini dan mendatang. Di zaman era digital peran dan fungsi guru mengalami perubahan. Dahulu pembelajaran berpusat pada guru akan tetapi saat ini pembelajaran berpusat pada siswa. Perilaku siswapun pada era digital beragam. Untuk itu seorang guru harus mampu mengikuti perkembangan yang ada sesuai dengan kompetensi guru, karena secanggih-canggihnya teknologi tidak dapat menggantikan peranannya baik dari segi pengetahuan dan moral. Guru pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam hal ini ia tidak hanya berhadapan dengan siswa tetapi juga dengan masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan reposisi peran dan fungsi guru serta hal yang harus dimiliki oleh guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi siswa di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara library research. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa guru pendidikan agama Islam haruslah profesional dalam menyampaikan pembelajaran baik kepada siswa maupun masyarakat. Di samping itu tentunya juga menguasai teknologi guna mendukung tiga misi guru pendidikan agama Islam.