Abstrak
Gangguan non auditory yang disebabkan oleh paparan kebisingan. Gangguan
non-auditory hanya melalui persepsi dari masing-masing pekerja mengenai gejalagejala yang pernah dialami saat bekerja yaitu seperti gangguan fisiologis, gangguan
psikologis dan gangguan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan
mengetahui gambaran gangguan non auditory pada pekerja di bagian general assembly
PT. Isuzu Astra Motor Indonesia Kabupaten Karawang tahun 2021. Pada jenis
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan
mengambil data sekunder untuk intensitas kebisingan dan kuisioner melalui google
form. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 165 orang dan sampel dalam penelitian
ini sebanyak 135 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil
penelitian menjelaskan bahwa 70 orang (51,9%) gangguan non auditory tingkat berat,
40 orang (29,6%) gangguan non auditory tingkat sedang dan 25 orang (18,5%)
gangguan non auditory tingkat ringan. Diharapkan bagi perusahaan untuk melakukan
evaluasi lebih lanjut terkait dampak yang dialami oleh pekerja mengenai gangguan non
auditory, perusahaan dapat melakukan pengendalian seperti selalu mengukur
kebisingan (monitoring), mengurangi faktor risiko dari kebisingan dan pekerja yang
bekerja di tempat bising harus menggunakan APT yang sudah sesuai dengan Standar