Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sifat kimia dan organoleptik pie
susu yang disubstitusi dengan tepung biji labu kuning sebagai camilan sumber zink.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor dan
2 ulangan. Faktor dalam penelitian ini adalah penambahan tepung biji labu kuning
sebagai pengganti tepung terigu yang terdiri dari 3 taraf yaitu F1 (50% : 50%), F2
(40% : 60%), F3 (30% : 70% ), dan F0 (0% : 100%) sebagai kontrol. Analisis sifat
fisik dan kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar
karbohidrat, energi total, dan kadar zink. Formula pie susu terbaik dipilih
berdasarkan uji hedonik dan uji mutu hedonik menggunakan 50 panelis tidak
terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji labu kuning
sebagai substitusi tepung terigu pada formulasi pie susu berpengaruh nyata terhadap
kadar abu (p=0,000), lemak (p=0,000), karbohidrat (p=0,000), zink (p=0,000),
=0,000), dan energi total (p=0,001). Hasil uji mutu hedonik dan hedonik
menunjukkan bahwa penambahan tepung biji labu kuning sebagai pengganti tepung
terigu pada formulasi pie susu berpengaruh nyata terhadap tekstur hedonik
(p=0,005), warna hedonik (p=0,000), rasa hedonik (p =0,002), overall (p=0,022),
mutu tekstur (p=0,003), dan mutu warna (p=0,000). F1 (50% : 50%) menjadi
formula pie susu terpilih dengan kandungan gizi per 100 g, energi 454 kkal, protein
11 g, lemak 25,8 g, karbohidrat 44,3 g, dan seng 2,05 mg. Kandungan gizi pie susu
terpilih dalam satu takaran saji adalah 140 kkal energi total, 3 g protein, 8 g lemak
total, 13 g karbohidrat total, 7 g gula, dan 4% zink dari AKG.