Abstrak
Masalah berat badan lebih (overweight) dan obesitas menjadi suatu masalah gizi
yang sedang dihadapi dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Para
wanita dan pria dengan berat badan normal namun persen lemak tubuhnya tinggi, akan
mengalami proses inflamasi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan para wanita
dan pria dengan berat badan normal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Gizi Makro dan Minuman Berkalori
dengan Status gizi dan Persen Lemak Tubuh pada Wanita usia dewasa awal di
Kelurahan Kota Bambu Utara. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah di bulan
September 2020, sampel penelitian sebanyak 90 orang, dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, untuk data asupan makan
menggunakan kuesioner Food Recall dan untuk data Asupan Minuman Berkalori
menggunakan kuesioner SQ-FFQ, sedangkan untuk data kebiasaan sarapan
menggunakan kuesioner. Asupan lemak berhubungan dengan status gizi dengan nilai (p
= 0.001), sedangkan asupan energi, protein, lemak, dan asupan minuman berkalori, dan
kebiasaan sarapan tidak berhubungan dengan status gizi (p > 0.005). selain itu juga
asupan lemak dan kebiasaan sarapan berhubungan dengan persen lemak tubuh
(p<0.005) sedangkan asupan energi, protein, karbohidrat, dan asupan minuman
berkalori tidak berhubungan dengan persen lemak tubuh. (p>0.005).