Abstrak
Kelelahan kerja merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan yang secara
umum terjadi pada pekerja, dimana pekerja tidak sanggup lagi untuk melakukan pekerjaan
sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas kerja akibat faktor pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan
kerja pada pekerja di bagian desking di PT. Young Industri Indonesia Tahun 2019.
Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan cross
sectional. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 50 responden.
Hasil penelitian univariat didapatkan risiko kelelahan kerja tinggi sebanyak 72%. Prevalensi
Umur >30 tahun sebanyak 60%. Prevalensi durasi kerja >8 jam sebanyak 80%. Prevalensi masa
kerja >2 tahun 62%. Prevalensi waktu istirahat kurang sebanyak 34%. Prevalensi waktu tidur
>8 jam sebanyak 50%. Berdasarkan hasil penelitian bivariat yang berhubungan didapatkan
pada variabel durasi kerja (p-value 0,001) dan variabel masa kerja (p-value 0,000). Sedangkan
yang tidak berhubungan pada variabel umur (p-value 0,304), variabel waktu istirahat (p-value
0,873), dan variabel waktu tidur (p-value 0,208). Perusahaan diharapkan dapat memperhatikan
pekerja terkait dengan kelelahan kerja dan mengatur waktu disela-sela jam istirahat agar para
pekerja dapat melakukkan peregangan otot guna menghindari kelelahan kerja akibat dari
kegiatan dan aktifitas yang menoton saat bekerja.