Abstrak
Dismenorea primer adalah nyeri pada saat menstruasi yang biasanya dijumpai tanpa adanya kelainan pada alat-alat reproduksi wanita. Biasanya dismenorea primer dirasakan dengan gejala seperti mual, muntah, pusing serta nyeri pada bagian bawah perut. Pada umumnya, dismenorea primer dialami oleh usia menarche atau pada kalangan remaja dan hal ini dapat mengganggu aktivitas mereka di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMK Farmasi Bhumi Husada Jakarta Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai Oktober 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMK Farmasi Bhumi Husada Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form yang disebar secara online dan analisis yang digunakan adalah analisis univariate dan bivariate dengan uji chi square. Hasil univariate menunjukkan kejadian dismenorea primer pada remaja putri (77,7%), usia menarche tidak normal (56,4%), riwayat keluarga (60,6%), kebiasaan olahraga tidak teratur (83%), stress ringan (75,5%). Hasil bivariate menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia menarche, riwayat keluarga dan stress dengan kejadian dismenorea primer (Pvalue <0,05) dan tidak ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea primer (Pvalue >0,05). Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan saran agar remaja secara rutin menjaga kesehatannya terutama bagi yang mempunyai riwayat keluarga dan juga yang mengalami menarche dini, serta meminimalkan tingkat stress dan mengontrol aktivitasnya dengan cara melakukan kebiasaan olahraga secara teratur.