Abstrak
Hipertensi di Puskesmas Benda Kota Tangerang terjadi peningkatan kasus hipertensi sebanyak 464 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Benda Tangerang Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di wilayah kerja Puskesmas Benda Kota Tangerang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu accidental sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pola konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi (p= 0,010 dan PR= 1,637; 95% CI 1,092 ? 2,453), adanya hubungan antara pola konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi (p= 0,006 dan PR= 1,711; 95% CI 1.123 ? 2.609), adanya hubungan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan kejadian hipertensi (p= 0,028 dan PR= 1,456; 95% CI 1.122 ? 1.890). Selain itu hasil penelitian menunjukan tidak adanya hubungan antara aktivitas fisik ringan dengan kejadian hipertensi (p.value = 0,226 dan PR= 2,138 (95%CI 0,626 ? 7,308), tidak ada hubungan antara aktivitas sedang dengan kejadian hipertensi (p=0,311 dan PR= 2,031 (95% CI 0,516 ? 8,003) dan tidak adanya hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi (p.value = 0,893). Saran perlu ditingkatkan penyuluhan tentang bahaya mengkonsumsi makanan berlemak, makanan asin dan minuman berkafein secara berlebihan yang menyebabkan tekanan darah tinggi.