Abstrak
Pembahasan ini penulis fokus pada metode pembelajaran membaca Al-Qur'an di Indonesia, atau karakteristik metode membaca Al-Qur'an. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana masing-masing karakteristik dari lima metode pembelajaran membaca Al-Qur'an yang ada di Indonesia, yaitu metode Al-Baghdadiyah, metode iqro?, metode qiro'ati, metode tilawati dan metode ummi. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (Library Research). Penelitian ini dilakukan dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menjelaskan bagaimana karakteristik metode pembelajaran membaca Al- Qur'an di Indonesia, yang terdiri dari lima ragam metode, yaitu metode Al-Baghdadiyah adalah menurut thohah bahwa sudah bermula beberapa abad yang lalu dari masa pemerintah khalifah bani Abbasiyah dan diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1930-an, metode iqro' adalah metode yang disusun oleh KH. As'ad Human pada tahun 1984. Ini tercipta dari keresahan KH. As'ad Human pada metode sebelumnya. Metode qiro'ati adalah metode yang disusun oleh KH. Dachlan Salim Zarkasyi pada tahun 1986. Mulai dari kenyataan Kyai Dachlan menggagas metode baru dengan alasan metode yang terdahulu kurang efektif. Metode tilawati adalah metode yang disusun pada tahun 2002 oleh tim terdiri dari Drs. H. Hasan Asy-Sadzili, Drs. H. Ali Muaffa, Drs. HM Thohir Al Aly, M.Ag. dan KH Masrur Maffsyhud. Dan metode ummi adalah metode pembelajaran al-Qur'an yang disusun pada tahun 2007 oleh Masruri dan A. Yusuf. MS. Untuk memenuhi kebutuhan lembaga Islam dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an.