Abstrak
Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja seseorang, yaitu salah satunya adalah mengukur motivasi seseorang baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis hubungan motivasi kerja yang terdiri dari penghargaan, tugas, tanggung jawab, pengembangan, kondisi kerja, dan hubungan sosial dengan kinerja kader posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Kunciran Baru Kecamatan Pinang Kota Tangerang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 orang. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu yang aktif dan terdaftar di Puskesmas Kunciran Baru. Pengumpulan data melalui kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sub variabel Tugas (P value = 0,000), Tanggung Jawab (P value = 0,003), Pengembangan (P value = 0,000), Kondisi kerja (P value = 0,000), Hubungan Sosial (P value = 0,001) dengan kinerja kader posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Kunciran Baru Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Hasil menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara sub variabel Penghargaan (P value = 0,310), sub variabel Imbalan (P value = 0,332) dengan kinerja kader posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Kunciran Baru Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Saran bagi Puskesmas Kuciran baru untuk memberikan dukungan dan motivasi agar kader menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga kinerja mereka meningkat.