Abstrak
Memburuknya pandemi ini mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan upaya pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Palmerah dengan melakukan 3M seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun, masih banyak masyarakat yang melanggar kebijakan tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat terhadapat perilaku pencegahan penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Palmerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat seluruh masyarakat di Kelurahan Palmerah yang berjumlah 206.353 orang, dengan jumlah sampel 263 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner pada bulan Maret 2021. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di Kelurahan Palmerah paling banyak pada kategori baik (57,8%). Untuk perilaku pencegahan penularan COVID-19 di Kelurahan Palmerah paling banyak perilaku yang baik sebanyak pada kategori baik (50,2%) dengan Pvalue 0,000 didapatkan nilai prevalence ratio (PR)= 18,549 (95% CI 7,853 ? 43,810). Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan masyarakat dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19.