Abstrak
Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu bagian penting untuk mencapai gizi seimbang. Buah dan sayur adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh tiap hari. Sementara itu, konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih kurang dari yang sudah direkomendasikan oleh WHO maupun Pedoman Gizi Seimbang Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja di SMA Negeri 2 Jakarta Barat tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional yang dilakukan pada bulan April sampai September 2021 di SMAN 2 Jakarta Barat dengan jumlah responden kelas XI dan XII berjumlah 165 siswa. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Kuota Sampling. Pengumpulan data menggunakan google form yang disebar melalui WhatsApp grup per kelas. Data konsumsi buah dan sayur diperoleh dari lembar Food Frequency Questionnaire (FFQ) sedangkan data jenis kelamin, preferensi makanan, pengetahuan, sikap, ketersediaan buah dan sayur, keterpaparan informasi, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, dukungan teman sebaya, dan dukungan orang tua diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Hasil bivariat menggunakan Chi Square terdapat hubungan yang bermakna antara Pereferensi (p=0,018; PR=1,421; 95% CI=1,143-1,766), Pengetahuan (p=0,002; PR= 0,665; 95% CI=0,509-0,869), Sikap (p=0,032; PR= 01,338; 95% CI=1,030-1,737), Keterpaparan media massa (p=0,024; PR= 1,470; 95% CI=1,185 - 1,824), dan dukungan orang tua (p=0,019; PR= 1,357; 95% CI=1,064-1,731). Disarankan kepada siswa/siswi kelas XI dan XII SMAN 2 Jakarta untuk meningkatkan motivasi agar memiliki niat dalam mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya.