Abstrak
Covid-19 menjadi wabah yang tersebar luas di dunia termasuk Indonesia. Perilaku Memakai Masker, Menjaga Jarak Fisik, dan Mencuci Tangan (3M) serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya yang perlu dilakukan masyarakat agar dapat mengurangi dan memutus penularan Covid-19. Dewasa pekerja menjadi salah satu ujung tombak dalam menekan angka penyebaran Covid-19 karena dewasa pekerja merupakan sekelompok orang yang sangat sering melakukan aktivitas di luar rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan penerapan perilaku memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan perilaku hidup bersih sehat lainnya pada pekerja dewasa di Depok tahun 2021. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja dewasa yang bertempat tinggal di Kota Depok sebanyak 1.028.292 jiwa dan sampel yang akan diambil pada penelitian ini sebanyak 194 responden. Dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil penelitian analisis univariat menunjukan sebanyak 100 responden (51,5%) memiliki perilaku baik dan 94 responden (48,5%) memiliki perilaku tidak baik terhadap 3M dan PHBS. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara variabel dependen (perilaku kesehatan terhadap 3M dan PHBS) dengan variabel independen yaitu jenis kelamin (p-value 0,001), pekerjaan (p-value 0,023), pengetahuan (p-value 0,000), sikap (pvalue 0,000), dukungan keluarga (p-value 0,013), dukungan rekan kerja (p-value 0,014), dan dukungan atasan (p-value 0,000). Sedangkan variabel independen yang tidak mempunyai hubungan dengan perilaku kesehatan terhadap 3M dan PHBS yaitu umur (p-value 0,094), pendidikan (p-value 0,118), dan sumber informasi (p-value 0,804). Disarankan untuk Kota Depok yaitu memberikan informasi, dukungan, pengawasan, dan monitoring terkait perilaku 3M dan PHBS pada pekerja dewasa.