Abstrak
Gizi berperan penting dalam menentukan kesehatan manusia. Masalah gizi di beberapa negara berkembang masih terbilang tinggi, khususnya Indonesia. Pandemi Covid-19 telah membawa berbagai perubahan pada pola hidup masyarakat, terutama dalam hal pola kerja, kebiasaan makan dan aktivitas sehari-hari. Keadaan gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pola makan dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan WFH, pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi dewasa di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah responden usia dewasa yang tinggal di Kecamatan Pancoran dengan jumlah sampel terdiri dari 80 responden. Data yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Hasil uji univariat menunjukan responden lebih banyak memiliki status gizi normal (46,3%). Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara WFH (P value < 0,05) dan Pola Makan (P value < 0,05) dengan status gizi. Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (P value ≥ 0,05). Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kondisi tubuh dengan menerapkanpola makan gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik.