Abstrak
Dalam situasi pandemi COVID-19, tenaga kesehatan mempunyai beban kerja yang tinggi, salah satu tenaga kesehatan yang memiliki beban kerja tinggi adalah perawat. Beban kerja dan perbedaan karakteristik individu dapat menimbulkan stres kerja pada perawat. Ditinju dari nilai rata rata BOR di Ruang Rawat Inap RSIJ Sukapura melebihi angka ideal yaitu mencapai 92,17%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan karakteristik individu dengan stres kerja perawat pada masa pandemi COVID-19 di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 83 orang, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja (pvalue 0,003), karakteristik individu yaitu usia (pvalue 0,002), masa kerja (pvalue 0,036), dan pendidikan (pvalue 0,001). Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura melakukan pemeriksaan kesehatan fisik, memberikan dukungan psikososial, memberi perlatihan kepada perawat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan menyelesaikan tugas, menetapkan metode tim sebagai metode penugasan dan menfasilitasi perawat untuk melanjutkan jenjang pendidikan lanjutan