Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh dunia. Sumatra Barat terjadi peningkatan jumlah kasus pada tahun 2018 sebesar 108.104 kasus. Kemudian, jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018 sebesar 41.613 kasus dan Puskesmas Sasak Ranah Pasisie pada tahun 2019 terdapat 769 kasus, dan tahun 2020 sebesar 867 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir pantai di wilayah kerja Puskesmas Sasak Ranah Pasisie tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan juni 2021. Populasi penelitian ini masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sasak Ranah Pasisie. Jumlah sampel penelitian 183 responden. Teknik pengambilan sampel quota sampling, yaitu masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sasak Ranah Pasisie sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil uji bivariat menunjukkan variabel umur (Pvalue = 0,000), jenis kelamin (Pvalue = 0,750), pendidikan (Pvalue = 0,000), pekerjaan (Pvalue = 0,021), riwayat keluarga (Pvalue = 0,003), kebiasaan merokok (Pvalue = 0,728), aktivitas fisik (Pvalue = 0,026), konsumsi berlemak (Pvalue = 0,000), konsumsi garam (Pvalue = 0,000), stress (Pvalue = 0,000). Variabel yang signifikan berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga, aktivitas fisik, konsumsi berlemak, konsumsi asin dan stress. Saran kepada masyarakat agar menghindari makanan yang mengandung garam, konsumsi lemak dan memperbanyak makan-makanan yang mengandung serat serta melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.