Abstrak
Suspect scabies merupakan penyakit kulit menular yang banyak ditemukan di
pesantren. Pada tahun 2019 terdapat 75 santri di Pondok Pesantren Al-Idrus terkena
scabies. Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalah jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian
suspect scabies di Pondok Pesantren Al-Idrus Rangkasbitung Kabupaten Lebak
tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional. Populasi pada penelitian ini santri di Pondok Pesantren Al-Idrus, dengan
jumlah sampel 106. Sampel pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik
Quota Sampling. Penelitian dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data yang
dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil
analisis univariat santri mengalami suspect scabies (71,7%), jenis kelamin
perempuan (51,9%), usia 15-17 tahun (53,8%), tingkat pendidikan aliyah (50,9%),
tidak melaksanakan PHBS (67,0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat
hubungan jenis kelamin dengan suspect scabies (p=0,019), terdapat hubungan usia
dengan suspect scabies (p=0,003), tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan
dengan suspect scabies (p=0,459) terdapat hubungan PHBS dengan suspect scabies
(p=0,000). Diharapkan pondok pesantren memberikan pembelajaran pada santri
mengenai suspect scabies, membuat poster PHBS, membuat kelompok menguras
bak mandi dan membuat kebijakan tidak membuang ludah sembarangan