Abstrak
Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat dalam satuan volume maupun berat. Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap timbulan sampah rumah tangga karena mengharuskan masyarakat melakukan aktivitas dirumah sehingga produksi sampah lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan timbulan sampah rumah tangga di RW 20 Reni Jaya Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat RW 20 Reni Jaya Tangerang Selatan yang berjumlah 300 kepala keluarga (KK), jumlah sampel sebanyak 75 KK yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan penimbangan timbulan sampah yang dilakukan pada bulan Agustus 2021. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan paling banyak timbulan sampah pada kategori rendah (36%), jumlah anggota keluarga sedikit (57,3%), tingkat pendidikan tinggi (97,3%), pengolahan sudah baik (84%), dan tingkat pendapatan masih rendah (54,7%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan antara jumlah anggota keluarga, pengolahan, tingkat pendapatan dan timbulan sampah rumah tangga (Pvalue = 0,005). Sedangkan hasil uji bivariat yang tidak ada hubungan signifikan yaitu tingkat pendidikan dengan timbulan sampah rumah tangga (Pvalue ≥ 0,005). Saran yang dapat diberikan yaitu meminimalkan pembelian barang sekali pakai dan memaksimalkan barang yang dapat dipakai ulang (reuse) serta seluruh anggota keluarga ikut berperan dalam mengelola sampah secara mandiri untuk mengurangi produksi timbulan sampah.