Abstrak
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu hambatan ekstremitas atas yang diakibatkan oleh penyempitan pada terowongan karpal, indikasi yang terlihat pada pengidap CTS merupakan perih, mati rasa, kesemutan, paresthesia (kesemutan semacam dibakar). Proses pekerjaan pada bagian editing yaitu menggabungkan video frame per frame, cut to cut, dan penambahan efek warna yang berkualitas. Seseorang yang selalu bekerja di depan komputer menghabiskan waktu berjam-jam dan melakukan kesalahan dapat mengakibatkan terjadinya carpal tunnel syndrome. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Komputer Bagian Editing di PT. X. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 orang pekerja komputer bagian editing, dengan jumlah sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 75 orang dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung yang disebarkan kepada responden pada bulan Agustus 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan melakukan test Phalen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan atau Confident Interval (CI) 95% ( = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pekerja komputer bagian editing mengalami gejala Carpal Tunnel Syndrome sebanyak 56 pekerja (74,7%). Pada penelitian ini didapatkan masa kerja, dan lama kerja berhubungan dengan gejala Carpal Tunnel Syndrome Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan yaitu lebih memperhatikan lama jam kerja, melakukan istirahat yang cukup, serta menerapkan pengetahuan terkait CTS yang sudah didapati sebelumnya untuk mencegah terjadinya gejala Carpal Tunnel Syndrome.