Kelurahan Muara Ciujung Timur merupakan kelurahan dengan kasus COVID-19 tertinggi dengan jumlah kasus sebesar 44 kasus. Hal tersebut dapat disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Kelurahan Muara Ciujung Timur tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 ? Agustus 2021. Data yang digunakan adalah data primer dengan pengambilan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Muara Ciujung Timur. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 282 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan usia (p=0,390), jenis kelamin (p=0,000), pendidikan (p=0,009), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), persepsi kerentanan (p=0,000), persepsi keparahan (p=0,000), persepsi manfaat (p=0,002), persepsi hambatan (p=0,000), dan isyarat bertindak (p=0,000) dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Kelurahan Muara Ciujung Timur. Perlu memanfaatkan tenaga kesehatan untuk melakukan edukasi berbasis komunikasi melalui berbagi pengalaman sebagai garda terdepan COVID-19 sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.