Puskesmas Jatijajar merupakan salah satu puskesmas dengan tingkat penderita TB paru yang tertinggi di Kecamatan Tapos Kota Depok dan selalu mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Jatijajar Kota Depok tahun 2021. Populasi dalam penelitian ialah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Jatijajar Kota Depok dengan jumlah sampel 96 dengan perbandingan 1:2, dimana terdapat 32 kasus dan 64 kontrol. Penelitian ini menggunakan desain studi case control dengan teknik pengambilan sampel kasus menggunakan Total Sampling dan sampel kontrol mengunakan Quota Sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan pada variabel umur (p=0,040 dan OR=2,965), pendidikan (p=0,001 dan OR= 5,044) dan pengetahuan (p=0,000 dan OR= 3,084). Sedangan tidak ada hubungan signifikan pada variabel jenis kelamin (p=1,000 dan OR=1,000), pekerjaan (p=0,717 dan OR= 1,286), pendapatan (p=0,942 dan OR= 1,133), riwayat kontak dengan penderita Tuberkulosis (p=0,871 dan OR= 2,067), kepadatan penghuni (p=0,612 dan OR= 1,373) dan riwayat merokok (p=0,662 dan OR= 1,329). Perlunya penanaman pengetahuan kepada masyarakat seperti melakukan edukasi atau sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui tentang penyakit Tuberkulosis.