Abstrak
Penyakit tidak menular masih menjadi perhatian dunia. Salah satunya adalah
Hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah
sistolik lebih darii 140 dan tekanna darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada orang dewasa dan
lansia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Perbedaan Tekanan Darah
dengan Pemberian Jus Tomat (Solanum Lycopercium L) dan Mentimun (Cucumis
Sativus L) pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama,
Metode penelitian ini menggunakan Pre-test post-test with control Group
Desaign. Subjek sebanyak 30 orang terdiri dari pasien hipertensi di Puskesmas
Kecamatan Kebayoran Lama dengan tekanan darah sistolik ≥120 mmHg dan
diastolik ≥80 mmHg. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol mendapat placebo (sirup 0 kalori),
sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan jus tomat dan mentimun yang
masing-masing terbuat dari 150 g tomat dan 100 g mentimun 250 ml/hari selama
7 hari. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis statisitik
menggunakan uji Mann-Whitney, independent sample t-test dan Wilcoxon.
Kelompok perlakuan mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik
sebesar 30.22±10.50 mmHg (p=0,000) dan 11.09±3.37 mmHg (p=0,000),
dibandingkan pada kelompok kontrol yang tidak terdapat penurunan tekanan
darah sistolik maupun diastolik secara signifikan. Konsumsi 250 ml jus tomat dan
mentimun selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik
secara bermakna pada pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Lama