Abstrak
Di Indonesia atlet muay thai memiliki masalah dalam status gizi, pada Divisi
Beladiri Universitas Airlangga menunjukkan bahwa 86,9% atlet memiliki status gizi
kurang dan 6,5% atlet memiliki status gizi lebih. Sedangkan, status gizi atlet angkat
besi di KONI Provinsi Riau terdapat 77,8% atlet memiliki status gizi lebih.
Tercapainya gizi seimbang dapat bermanfaat untuk mencegah timbulnya masalah
kesehatan, gizi, dan dari risiko cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat persepsi citra tubuh, asupan energi, karbohidrat, protein, lemak
dengan status gizi berdasarkan Persen Lemak Tubuh pada Atlet Muay Thai dan
Angkat Besi di KONI Kota Bekasi yang dilaksanakan pada September 2020 dengan
menggunakan rancangan Cross Sectional Study dan teknik pengambilan sampling
menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
pengukuran status gizi berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan alat BIA,
Kuesioner BSQ-34, dan recall 3x24 jam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
sebesar 70,0% atlet muay thai memiliki status gizi normal dan sebesar 66,7% atlet
angkat besi memiliki status gizi gemuk. Berdasarkan hasil analisis bivariat
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara citra tubuh, asupan energi,
karbohidrat, protein, dan lemak dengan status gizi berdasarkan persen lemak tubuh
(p>0,05). Saran bagi atlet diharapkan dapat mengatur pola asupan makan sesuai dengan
kebutuhan untuk menjaga stamina dan bentuk tubuh yang stabil.