Abstrak
Konsumsi makan yang rendah dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak optimal. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih rendah bahkan belum memenuhi target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan tingkat konsumsi ikan siswa dengan pengetahuan pengasuh, preferensi konsumsi ikan dan gaya pemberian makan pada anak sekolah di SDN 01 Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan Proportional stratified sampling. Responden pada penelitian sebanyak 77 siswa/I yang bersekolah di SD 1 Tanjung Pasir. Data yang diambil pengetahuan pengasuh, preferensi konsumsi, gaya pemberian makan dan konsusmsi ikan. Data pengetahuan pengasuh, preferensi konsumsi diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner FPQ (Food preference questionnaire for children) data gaya pemberian makan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner paretal feeding style. Kemudian data konsumsi ikan menggunakan metode wawancara dengan menggunakan form SQFFQ (Semi-quantitative food frequency quesionaire). Hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswa/I mengonsumsi ikan cukup setiap harinya (53,2%), pengetahuan pengasuh sedang (54,5%), preferensi konsusmi tertinggi pada sosis (50,6%) dan gaya pemberian makan bersifat otoriter (57,1%). Kesimpulan terdapat perbedaan konsumsi ikan dengan gaya pemeberian makan pengasuh (p=0,049) dan tidak terdapat perbedaan konsumsi ikan dengan pengetahuan pengasuh (p-0,354) juga preferensi siswa/I (p=0,976)