Sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia yang salah satunya bersumber dari pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah di pasar Tambun Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif dengan disain cross sectional. Sampel berjumlah 145 pedagang pasar yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Agustus 2021, analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil univariat menunjukkan perilaku membuang sampah (51,7%), pendidikan (58,6%), umur lansia (46-65 tahun) (52,4%), pengetahuan tinggi (56,6%), sikap (51,0%), penyediaan tempat sampah (60,7%), dan peraturan kebersihan (55,2%). Hasil bivariat ditemukan bahwa terdapat hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan, sikap, penyediaan tempat sampah, dan peraturan kebersihan dengan variabel perilaku membuang sampah dengan nilai Pvalue ≤ 0,05. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara variabel umur dengan variabel perilaku membuang sampah dengan nilai Pvalue > 0,05. Saran kepada pengelola pasar untuk lebih memperhatikan lagi para pedagang dalam mengumpulkan sampah yang dihasilkan, dan perlunya edukasi untuk memberikan sebuah informasi seputar membuang sampah dan dampak buruk yang bisa terjadi jika sampah berserakan di lingkungan pasar.