Abstrak
Berdasarkan laporan data Survei Demografi Kependudukan Indonesia tahun 2017 wanita usia subur yang memiliki pengetahuan tentang penularan HIV-AIDS dengan persentase sebesar 15%, sedangkan target yang harus dicapai menurut Kemenskes tahun 2014 sebesar 95%. Jika dibiarkan maka resiko penularan HIV-AIDS tidak akan menurun kasusnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan uji chi square dan bersumber dari data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi pada penelitian ini sebanyak 49.627 wanita usia subur usia 15-49 tahun yang memenuhi syarat dan berhasil diwawancarai berdasarkan raw data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017. Sampel akhir dari penelitian ini sebanyak 39.546 wanita usia subur usia 15-49 tahun di Indonesia. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Analisis data digunakan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square (ɑ = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, wanita usia subur memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 12934 (32,7%). Status pekerjaan (p=0,000), Pendidikan terakhir (p=0,000), Status pernikahan (p=0,000), Tipe daerah tempat tinggal (p=0,000), Keterpaparan sumber informasi (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan pemerintah dan petugas kesehatan dapat memberikan edukasi ataupun promosi kesehatan terkait kesehatan reproduksi mengenai pengetahuan tentang HIV-AIDS melalui lembaga pendidikan.