Abstrak
Anemia merupakan masalah kesehatan medis utama pada masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Golongan yang rawan menderita anemia karena mengalami menstruasi setiap bulannya adalah remaja putri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi, kebiasaan makan, pola menstruasi dan pengetahuan dengan kejadian gejala anemia pada mahasiswi Univeritas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif desain penelitian yaitu Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di universitas muhammadiyah Prof. DR. Hamka kampus A Limau. Jl. Limau II No.3, Rw.3, Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu accidental sampling dengan sampel berjumlah 114 mahasiswi di Uhamka kampus A. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan kuisioner dalam bentuk google form. Pengolahan data yang dilakukan adalah koding, editing, entri data, dan cleaning. Analisis data yang digunakan adalah uji univariat dan bivariat atau uji chi square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan makan pada gejala anemia (pvalue=0,008) , pola menstruasi pada gejala anemia (pvalue=0,001), dan pegetahuan pada gejala anemia (pvalue=0,000). Sedangkan tidak berhubungan antara gejala anemia pada mahasiswi dengan pendapatan orangtua (0,093), dan uang jajan dengan gejala anemia (pvalue =0,355) pada mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka kampus A Limau tahun 2020